Habitat asli ikan Arwana bisa ditemui di Kalimantan Barat tepatnya di Desa Suhaid. Ikan tersebut bahkan dipelihara di kolam tanah. Air untuk mengisi kolam pun disedot dari Sungai Kapuas yang berwarna kemerah merahan .
Puluhan induk dan pejantan arwana itu dipelihara di kolam agar mereka bisa hidup seperti di alam liar. Alam di Suhaid dan sekitarnya terkenal sebagai daerah penghasil bibit atau anakan arwana super red kualitas bagus. Ini karena alamnya asli, dekat dengan Danau Sentarum.
Arwarna mulai bertelur sekitar umur 4-5 tahun. Pada umur itu panjang arwarna sekitar 60 sampai 90 cm. Satu induk bisa bertelur sampai 40 butir. Telur yang keluar lalu dibuahi oleh pejantan. Pejantan akan mengerami telur-telur itu di dalam mulutnya! Setelah 50 hari, anakn arwarna sudah siap dipanen atau dikeluarkan dari mulut ayahnya.
Anakan arwarna kemudian dibesarkan di akuarium selama beberapa minggu. Setelah itu baru bisa dijual. Anakan arwarna itu bisa mencapai 2,5 juta rupiah perekor! Para peternak arwarna di pinggir Kapuas selalu berharap, hutan di Danau Sentarum selalu terjaga dan tetap alami, sehingga arwarna akan tetap ada.
Berikanlah komentar yang membangun