Siapakah Dayak Kanayatn, dari beberapa suku yang ada di pulau Kalimantan, suku yang paling banyak adalah suku Dayak. Yang terbagi atas sekian ratus sub suku yang berada atau mendiami pulau Kalimantan. Dan berikut ini adalah pendapat para ahli pada masa itu yang melihat langsung atau mengamati langsung suku-suku yang ada di Kalimantan.
Menurut H.J. Mallinckrodt (1928), Dayak Kanayatn dikelompokan ke dalam golongan rumpun Land Dayak-Klemantan. kemudan C.H. Duman (1929) juga memberikan pendapatnya mengenai suku dayak kanayatn, dalam pernyataannya ia menyebutkan bahwa Dayak Kanayatn adalah bagian dari Rumpun Ot Danum, Ma'anyan, Dayak Ngaju. Sedangkan menurut W. Stohr (1959), menyalahkan pendapat C.H. Duman, karena jika dilihat dari wilayah, bahasa, serta hukum adat, suku Dayak Kanayatn tidak menunjukan adanya hubungan dengan kelompok Rumpun Ot Danum, Maanyan, Ngaju. Karena menurut W.Stohr suku Dayak lebih mengarah pada kelompok Dayak Klemantan, bahkan pemberian nama nama Kabupatenpun didasarkan pada masyarakat mayoritas yang ada di Kalimantan, yaitu Dayak Kanayatn yang merupakan bagian dari rumpun Dayak Darat, dalam ejaan Belanda (Land Djak). Tutur W. Stohr.
Untuk Pakaian Tradisional adat dayak kanayatn, hamper keseluruhan acc yang digunakan, muali dari atas sampai bagian bawah, semua terbuat dari kulit kayu, dan sedikit tambahan bulu burung (Burung Ruai) sebagai hiasan dari pengikat kepala (tangkulas dalam bahasa dayak), yang kemudian didesign menyerupai Rompi, dan untuk nama pakaian tradisional yang dari kulit kayu ini diberi nama Baju Marote atau baju Uncit. Untuk melengkapi dari pakaian tsb khususnya untuk pria, pakaian adat dipadukan dengan senjata tradisional adat dayak dan ditambah dengan sebuah tameng yang terbuat dari kayu.
Berikanlah komentar yang membangun