Raja Ferdinand II

Fernando adalah putra Juan II dari Aragon melalui isteri keduanya, bangsawan Kastilia Juana Enriques.
Ia menikahi Isabel, saudara tiri pewaris tahta dari Raja Enrique IV dari Kastilia, di Valladolid, 19 Oktober 1469. Ia menjadi Raja Suri Kastilia saat Isabella naik tahta di Kastilia tahun 1474.
Saat Fernando mewarisi tahta ayahnya di Aragon (1479), tahta Kastilia dan tahta Aragon di Spanyol disatukan melalui pasangan ini. Pasangan ini dinyatakan sebagai Penguasa
Katolik oleh Paus Aleksander VI. Awal kekuasaan mereka digunakan untuk menaklukkan Granada, daerah Islam terakhir di Iberia, yang berhasil dicapai pada tahun 1492.
Pada tahun yang sama, terjadi pengusiran besar-besaran terhadap Muslim dan Yahudi di Iberia, dan pengiriman Christopher Colombus yang terakhir dengan penemuan-penemuannya di dunia baru. Ia juga menandatangani Perjanjian Tordesillas (1494), yang membagi daerah kekuasaan Portugal dan Spanyol.
Selanjutnya ia terlibat dalam perebutan wilayah-wilayah di Italia dengan kerajaan Perancis, yang disebut peperangan Italia. Dibantu jenderalnya Gonzalo Fernandez de Cordoba, Fernando berhasil merebut kembali Napoli dari tangan Perancis tahun 1504. Ia juga kemudia berhasil merebbut Navarra, Milan, (namun kemudian direbut kembali oleh Perancis), dan bergabung dengn Liga Suci Venesia dan Perjanjian Westminster. Fernandomeninggal di Madrigalejo, pada tahun 1516.

Sumber Artikel : Buku Peradaban Spanyol

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berikanlah komentar yang membangun