Sungai Ebro adalah sungai terbesar di Spanyol. Sungai Ebro dimulai dari Fontibre melewati Miranda de Ebro, Logrono, Zaragoza, Flix, Tortosa, dan Amposta sebelum bermuara dilaut Mediterania di provinsi tarragona. Bangsa Romawi Kuno menamakan sungai ini Sungai Iber (Iberus Flumen). Merupakan asal usul nama sungai sekarang ini. Nama ini berasal dari bahasa latin yang mungkin diturunkan dari Bangsa Iberiam yaitu nama bangsa Pra Romawi yang tinggal dipantai Mediterania di semenanjung Iberia. Selain itu, nama ini juga diklaim berasal dari kata bahasa Basque Ibar, yang berarti lembah.
Sungai Ebro pernah digunakan sebagai batas wilayah perluasan Republik Romawi (Utara) dan Kartago (Selatan) setelah perang Punic pertama. Saat Romawi menjadikan Kota Saguntum disebelah Selatan Ebro sebagai protektorat Romawi karenakhawatir akan pengaruh pemimpin Kartago Hannibal yang terus meningkat di Semenanjung Iberia. Hannibal kemudian menganggap tindakan ini sebagai tindakan agresif dan merupakan pemicu terjadinya perang Punic II.
Sungai Ebro juga dijadikan tempat dimulainya serangan Republik Spanyol kedua yang terkenal (1938) dalam perang saudara Spanyol. Serangan ini dikenal dengan pertempuran Ebro, walaupun diawali dengan kesuksesan. Kaum Republik akhirnya dikalahkan dan gagal mencapai targetnya, yaitu Gandesa.
Sungai Ebro juga dijadikan tempat dimulainya serangan Republik Spanyol kedua yang terkenal (1938) dalam perang saudara Spanyol. Serangan ini dikenal dengan pertempuran Ebro, walaupun diawali dengan kesuksesan. Kaum Republik akhirnya dikalahkan dan gagal mencapai targetnya, yaitu Gandesa.
Sumber Artikel: Dari Buku Peradaban Spanyol
Berikanlah komentar yang membangun