Showing posts with label Barcelona 2014/15. Show all posts
Showing posts with label Barcelona 2014/15. Show all posts

Pedro

Pedro dengan nama lengkap Pedro Rodriguez, lahir di Santa Cruz 28 juli 1987. Tiba di FCBarcelona pada tanggal 1 Agustus 2004. Sebelum tiba di Barcelona, dia pernah memperkuat CD San Isidro pada tahun 2003 - 2004.
Laga yang dimainkan:
Pada tahun 2008/09, Pedro merupakan salah satu pemain yang paling banyak dipakai oleh Guardiola, dia bermain di empat belas pertandingan tanpa memasukan gol. Gol pertama yang dihasilkan oleh Pedro disebuah stadion historical atau sebut saja Stadion San Mames, disitulah gol pertama yang ia masukan untuk Barcelona. Ditahun yang sama ia pernah menjadi pemain yang pertama dalam sejarah persepakbolaan yang memasukan dalam enam kompetisi resmi yang berbeda:
  • Liga
  • Copa
  • Champion
  • Supercopa Eropa
  • Supercopa Spanyol, dan
  • Piala Dunia antar Klub.
Pada tahun 2010/11, Ia mempertahankan catatan bermain di 53 pertandingan. Dalam laga tersebut Ia berhasil memasukan gol enam kali berturut-turut, dan rekor tersebut sebelumna hanya bisa dilakukan oleh scolà, Quini dan Stoichkov.

Xavi

Xavi dengan nama lengkap Xavi Hernandez, lahir di Terrassa Spanyol pada tanggal 25 januari 1980. Bergabung dengan Barcelona pada tahun 1991, saat itu dia berumur 11 tahun. Sebagai lulusan La Masia (Sekolah Bola FC Barcelona) dengan posisi sebagai gelandang Xavi adalah salah satu pemain inti atau pemain kunci FC Barcelona juga sebagai salah satu bintang di Timnas (Spanyol) hingga saat ini.
Sejarah Xavi masuk Klub profesional diawali ketika ia bermain dalam laga Spanyol Super Cup 1998, pada saat itu Barcelona B melawan Mallorca, ia dimainkan pada menit kesebelas, dan pada laga yang ia mainkan itu, dia berhasil mencetak gol, gol yang dihasilkan tersebut sekaligus menjadi kunci kemenangan.
Dibawah kepemimpinan Guardiola selaku pelatih barcelona pada saat itu, Xavi menjadi pencetak gol yang lebih produktif dari sebelumnya. Dimana ia mengalahkan rekornya sendiri dengan mencetak  10 gol di 54 pertandingan.

Prestasi yang dimiliki Klub dimasa kepemimpinan Xavi:
Barcelona mengumpulkan enam trofi besar dalam satu tahun, Juara Liga 2009/10, prestasi yang yang diraihnya selama bermain untuk Barcelona membuat Xavi dinobatkan sebagai pemain terbaik ketiga di dunia untuk 2009. 

Xavi di Timnas: Tiga kali tampil di Piala Dunia (2002, 2006, dan 2010), dan tiga kali Menjuarai Kejuaraan Eropa (2004, 2008 dan 2012). Saat Spanyol Memenangkan Euro pada tahun 2008, Xavi diberi gelar sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut, dan pada tahun yang sama juga, dia dianugerahi sebagai pemain terbaik kelima oleh FIFA. Karirnya dilengkapi, ketika Spanyol menjadi Juara Piala Dunia pada tahun 2010 di Afrika Selatan dan lagi-lagi dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut.

Rekor yang dimiliki:
Pada tahun 2011 tepatnya pada tanggal 2 Januari, Saat itu Barcelona menghadapi Levante, dan Barcelona berhasil mengalahkan levante dengan skor Barcelona 2 - 1 Levante, Saat itu juga Xavi menyamai rekor Migueli tentang 549 pertandingan dengan seragam Barca.
Pada 2010/11 Ramallets dan Guardiola untuk memenangkan liga enam kali dengan klub.
Dua kali (2010 dan 2011) mendapatkan Ballon d'Or diurutan nama ketiga.
Pada tanggal 15 Januari 2012, Barcelona berhadapan dengan Real Betis, dilaga tersebut Xavi membuat 400 penampilan Liga.

Sergio Busquets

Lahir di Sabadell, tiba di Barca dasar pada musim panas 2005 dari Unio Jabac.
Pada musim itu, dengan Remaja A, membentuk tiga serangkai dimana ada Bojan, Giovani, Jeffren atau Marc Crosas diantara mereka.
Pada musim 2006/07, Sergio Busquets tetap di Remaja A dan merupakan salah satu tiang penting dari tim Alex Garcia. Sebagai remaja di tahun ketiganya ia bermain di tengah, dan berhasil memasukan 7 gol dari 26 pertandingan. Pada musim berikutnya, Busquets naik ke Barca B dengan Pep Guardiola. Setelah bermain dengan tim pertama pada Copa Catalunya di musim 2007/08 dan 2008/09, Sergio memulai debut pertamanya di Liga pada sabtu 13 September 2008 melawan Racing (1-1). Ia keluar bermain selama 90 menit. Pada musim 2009/2010 diklaim sebagai salah satu pemain tengah terbaik di kancah internasional. Pada musim 2010/11 di konsolidasikan di posisi tengah dan merupakan tokoh kunci bagi Barca untuk memenangkan Supercopa, Liga dan Champions.
Pada musim 2011/2012, ia terus meroket dan bekerjasama untuk kemenangan Supercopa Spanyol, Supercopa Eropa, Piala dunia Club dan Copa del Rey. Memasukan 2 gol dari 52 pertandingan dan menjadi salah salah satu kunci bagi timnya. Dengan rekor baiknya di Barca membawanya pada pemilihan tim nasional, dan memulai debutnya tanggal 1 April 2009 di Ali Sami Yen melawan Turki (1-2).
Berpartisipasi dalam piala Konfederasi di Afrika Selatan pada 2009. Vicente del Bosque memberikan kesempatan dan Busquets merupakan pemain tengah pada pemilihan tim nasional di Piala Dunia Afrika Selatan yang dimenangkan oleh Spanyol (2010). Sergio Busquets adalah anak dari Carles Busquets, yaitu penjaga gawang FC Barcelona pada tahun 90an.

Ivan Rakitic

Ivan Rakitic bergabung dengan FC Barcelona di musim panas 2014. Gelandang tengah kelahiran Rheinfelden, Swiss, 10 Maret 1988 ini memiliki dua kebangsaan, karena orangtuanya berasal dari Kroasia, sehingga mengijinkannya bergabung dengan timnas Kroasia.
Rakitic menghabiskan masa kecilnya di Swiss dimana ia memulai karir sepak bolanya, seperti juga yang dilakukan oleh ayah dan saudara laki-lakinya. Ia dibentuk di Basilea, dimana ia membuat debutnya pada tanggal 29 September 2005 dengan 17 tahun pada satu pertandinngan Piala UEFA melawan NK Široki Brijeg.
Pada musim yang sama, ia juga memulai debutnya di superliga Swiss dalam laga melawan Neuchâtel Xamax FC. Tapi ia harus menunggu hingga musim berikutnya sehingga ia dapat bermain dengan lebih regular dan memperlihatkan kebolehannya.
Ia berhasil memenangkan Piala Swiss bersama Basilea dan menciptakan 11 gol, sehingga ia terpilih sebagai penghargaan Pemain Terbaik Muda dari Superliga Swiss. Kerja kerasnya di Swiss tidaklah terlewatkan dari mata pengamat sepak bola dan salah satu tim bersejarah di Jerman, Schalke 04, menariknya pada musim panas 2007. Ia membuat debut nya di Bundesliga dengan satu gol saat melawan VF Stuttgart.
Di Stadion Gelsenkirchen ia menghabiskan tiga setengah musim dan telah membuat 17 gol dalam 135 pertandingan dan berhasil mendapatkan menjadi juara kedua di musim 2009/10. Walaupun ia telah bermain untuk kategori remaja bersama timnas Swiss, ia kemudian memilih karir internasionalnya bersama timnas Kroasia.
Sejak debutnya ketika ia berumur 19 tahun pada 8 September 2007, ia telah menjadi pemain tetap bersama Kroasia dan turut berpartisipasi pada Piala Eropa 2008 dan dan 2010 juga Piala Dunia Brasil 2014.

Gerard Piqué

Gerard Piqué kembali ke FC Barcelona, pada musim panas 2008, dimana sebelumnya ia bermain di Manchester United selama 3 musim dan satu musim di Real Zaragoza.
Pemain kelahiran 2 Febuari 1987 ini dari sejak kecil sudah menjadi penggemar FC Barcelona dan pada umur 10 tahun memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di kategori pemula, Alevín B.A. Kemudian Piqué masuk ke kategori Cadete B, dimana ia dilatih oleh Tito Vilanova.
Selama perjalanannya merintis karir di dunia sepak bola, Piqué menunjukan keberhasilannya beradaptasi di berbagai posisi di lapangan dan mempunyai kapasitas sebagai pemain pertahanan.
Di akhir musim 2003/04, Gerard Piqué beristirahat sejenak dari ´azulgrana´dan pergi ke Manchester United. Dengan tim Inggris ini ia memulai debutnya di pertandingan resmi pada 26 Oktober, tiga minggu kemudian setelah ia bergabung, dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Crewe Alexandra. Pada musim 2006/07, ia bergabung ke tim Real Zaragoza. Di satu musim tersebut,
Pique berpartisipasi di berbagai macam posisi. Pemain kelahiran Catalonia ini berpartisipasi dalam 22 pertandingan Liga, 18 sebagai pemain dan memasukan dua gol.
Di musim 2007/08, ia kembali ke Manchester United dan dapat berpartisipasi pada kemenangan besar doblete di Premier dan Liga Champions.
Di musim pertamanya sebagai azulgrana, Piqué menunjukkan kebolehannya di posisi bertahan. Ia sanggup menahan bola dari belakang dan dengan mudah menyerang. Gol 2-6 di Bernabeu adalah contoh terbaiknya.
Di musim keduanya ia merupakan salah satu dari pemain terbaik dunia, bersama - sama dengan Puyol dan memenangkan Liganya yang kedua dengan FC Barcelona.
Di tahun ketiga, Pique semakin sering menjadi protagonis di posisi pertahanan, dikarenakan cedera yang dialami oleh Milito dan Puyol dan penyakit yang diderita Abidal.
Tahun 2010/11 adalah musim dimana ia bermain paling banyak: 51 pertandingan resmi. Bertemu kembali dengan eks tim nya Manchester United, di final Liga Champions dan membantu memenangkan gelar tersebut.
Di musim keempat, cedera yang dialaminya menghambat keberadaannya di beberapa pertandingan, tetapi turut membantu memenangkan Supercopa Spanyol, Piala Dunia Antar Klub dan Copa del Rey.
Pengalamanya bermain dengan tim nasional, Pique berpartisipasi di Dunia sub-20 tahun 2007 di Kanada, Eropa sub-19 tahun 2006 di Polonia (dimana keluar sebagai pemenang) dan Eropa sub-17 di Perancis pada tahun 2004 (dimana keluar sebagai runner-up).
Pada 11 Febuari 2009 membuat debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris dengan tim nasional absolut, dimana ia juga bermain pada kompetisi resmi Piala Konfiderasi di Afrika Selatan pada tahun 2009.
Sejak saat itu ia selalu bermain untuk tim nasional di posisi bertahan. Itu ditunjukkannya pada Piala Dunia di Afrika Selatan. Piqué bermain dalam tiap menit membela timnya. Ia berperan penting dalam pengembangan permainan sepak bola di Spanyol.

Martin Montoya

Martin Montoya lahir di Barcelona pada 14 April 1991.
Pada umur 8 tahun ia bergabung dengan pelatihan sepak bola FC Barcelona dan untuk lebih dari satu dekade telah melewati semua kategori dasar klub. Hingga mencapai ke tim pertama (ia mempunyai tempat sejak Juli 2012).
Kesempatan pertamanya berpartisipasi dengan tim pertama Barca adalah 9 September 2008, walaupun saat itu masih di tim remaja, memulai debutnya bermain di semifinal Copa Catalunya melawan UE Sant Andreu.
Pada musim 2008/09 dimulai dengan Remaja A dan juga berpartisipasi dengan tim Barca B kedua dengan pelatih Luis Enrique.
Pada tanggal 19 Agustus 2009 ia turun bermain pertama kalinya untuk Tropi Joan Gamper melawan Manchester City. Pada tahun berikutnya (2010/11) Martin Montoya mempunyai tempat dengan Barca B, dimana ia bermain sebanyak 51 pertandingan. Pada tahun yang membuat debut di Liga bermain dengan tim pertama FC Barcelona atas suruhan Josep Guardiola, pada 26 Februari di Stadion Iberostar melawan RCD Mallorca.
Montoya masuk ke menit 85 menggantikanAndriano. Hampir 10 bulan kemudian, pada 6 Desember 2011 ia bermain di Liga Campeones mencetak satu gol melawan FC BATE Borisov.
Pada akhir kompetisi 2011/12 bertepatan dengan cedera yang dialami Dani Alves , ia turun bermain pada empat pertandingan terakhir dan bahkan juga turun bermain pada final Copa del Rey yang dimenangkan oleh tim ´azulgrana´ melawan Athletic Club.
Pada pemilihan tim nasional, Martin Montoya telah bermain dengan untuk sub-16, sub-17 dimana memenangkan Piala Eropa dan juga bermain di sub-19 dan sub-21. Tepatnya pada pertandingan terakhir ini bermain juga bersama denganya Thiago Alcantara. Pada tanggal 25 Agustus pada tahun yang sama, Montoya dipilih untuk pertama kalinya di tim nasional senior pada pertandingan persahabatan melawan Chili dan juga pertandingan untuk klasifikasi Piala Eropa melawan Liechtenstein.