Showing posts with label Barcelona 2014/15. Show all posts
Showing posts with label Barcelona 2014/15. Show all posts

Pedro

Pedro dengan nama lengkap Pedro Rodriguez, lahir di Santa Cruz 28 juli 1987. Tiba di FCBarcelona pada tanggal 1 Agustus 2004. Sebelum tiba di Barcelona, dia pernah memperkuat CD San Isidro pada tahun 2003 - 2004.
Laga yang dimainkan:
Pada tahun 2008/09, Pedro merupakan salah satu pemain yang paling banyak dipakai oleh Guardiola, dia bermain di empat belas pertandingan tanpa memasukan gol. Gol pertama yang dihasilkan oleh Pedro disebuah stadion historical atau sebut saja Stadion San Mames, disitulah gol pertama yang ia masukan untuk Barcelona. Ditahun yang sama ia pernah menjadi pemain yang pertama dalam sejarah persepakbolaan yang memasukan dalam enam kompetisi resmi yang berbeda:
  • Liga
  • Copa
  • Champion
  • Supercopa Eropa
  • Supercopa Spanyol, dan
  • Piala Dunia antar Klub.
Pada tahun 2010/11, Ia mempertahankan catatan bermain di 53 pertandingan. Dalam laga tersebut Ia berhasil memasukan gol enam kali berturut-turut, dan rekor tersebut sebelumna hanya bisa dilakukan oleh scolà, Quini dan Stoichkov.

Xavi

Xavi dengan nama lengkap Xavi Hernandez, lahir di Terrassa Spanyol pada tanggal 25 januari 1980. Bergabung dengan Barcelona pada tahun 1991, saat itu dia berumur 11 tahun. Sebagai lulusan La Masia (Sekolah Bola FC Barcelona) dengan posisi sebagai gelandang Xavi adalah salah satu pemain inti atau pemain kunci FC Barcelona juga sebagai salah satu bintang di Timnas (Spanyol) hingga saat ini.
Sejarah Xavi masuk Klub profesional diawali ketika ia bermain dalam laga Spanyol Super Cup 1998, pada saat itu Barcelona B melawan Mallorca, ia dimainkan pada menit kesebelas, dan pada laga yang ia mainkan itu, dia berhasil mencetak gol, gol yang dihasilkan tersebut sekaligus menjadi kunci kemenangan.
Dibawah kepemimpinan Guardiola selaku pelatih barcelona pada saat itu, Xavi menjadi pencetak gol yang lebih produktif dari sebelumnya. Dimana ia mengalahkan rekornya sendiri dengan mencetak  10 gol di 54 pertandingan.

Prestasi yang dimiliki Klub dimasa kepemimpinan Xavi:
Barcelona mengumpulkan enam trofi besar dalam satu tahun, Juara Liga 2009/10, prestasi yang yang diraihnya selama bermain untuk Barcelona membuat Xavi dinobatkan sebagai pemain terbaik ketiga di dunia untuk 2009. 

Xavi di Timnas: Tiga kali tampil di Piala Dunia (2002, 2006, dan 2010), dan tiga kali Menjuarai Kejuaraan Eropa (2004, 2008 dan 2012). Saat Spanyol Memenangkan Euro pada tahun 2008, Xavi diberi gelar sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut, dan pada tahun yang sama juga, dia dianugerahi sebagai pemain terbaik kelima oleh FIFA. Karirnya dilengkapi, ketika Spanyol menjadi Juara Piala Dunia pada tahun 2010 di Afrika Selatan dan lagi-lagi dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut.

Rekor yang dimiliki:
Pada tahun 2011 tepatnya pada tanggal 2 Januari, Saat itu Barcelona menghadapi Levante, dan Barcelona berhasil mengalahkan levante dengan skor Barcelona 2 - 1 Levante, Saat itu juga Xavi menyamai rekor Migueli tentang 549 pertandingan dengan seragam Barca.
Pada 2010/11 Ramallets dan Guardiola untuk memenangkan liga enam kali dengan klub.
Dua kali (2010 dan 2011) mendapatkan Ballon d'Or diurutan nama ketiga.
Pada tanggal 15 Januari 2012, Barcelona berhadapan dengan Real Betis, dilaga tersebut Xavi membuat 400 penampilan Liga.

Sergio Busquets

Lahir di Sabadell, tiba di Barca dasar pada musim panas 2005 dari Unio Jabac.
Pada musim itu, dengan Remaja A, membentuk tiga serangkai dimana ada Bojan, Giovani, Jeffren atau Marc Crosas diantara mereka.
Pada musim 2006/07, Sergio Busquets tetap di Remaja A dan merupakan salah satu tiang penting dari tim Alex Garcia. Sebagai remaja di tahun ketiganya ia bermain di tengah, dan berhasil memasukan 7 gol dari 26 pertandingan. Pada musim berikutnya, Busquets naik ke Barca B dengan Pep Guardiola. Setelah bermain dengan tim pertama pada Copa Catalunya di musim 2007/08 dan 2008/09, Sergio memulai debut pertamanya di Liga pada sabtu 13 September 2008 melawan Racing (1-1). Ia keluar bermain selama 90 menit. Pada musim 2009/2010 diklaim sebagai salah satu pemain tengah terbaik di kancah internasional. Pada musim 2010/11 di konsolidasikan di posisi tengah dan merupakan tokoh kunci bagi Barca untuk memenangkan Supercopa, Liga dan Champions.
Pada musim 2011/2012, ia terus meroket dan bekerjasama untuk kemenangan Supercopa Spanyol, Supercopa Eropa, Piala dunia Club dan Copa del Rey. Memasukan 2 gol dari 52 pertandingan dan menjadi salah salah satu kunci bagi timnya. Dengan rekor baiknya di Barca membawanya pada pemilihan tim nasional, dan memulai debutnya tanggal 1 April 2009 di Ali Sami Yen melawan Turki (1-2).
Berpartisipasi dalam piala Konfederasi di Afrika Selatan pada 2009. Vicente del Bosque memberikan kesempatan dan Busquets merupakan pemain tengah pada pemilihan tim nasional di Piala Dunia Afrika Selatan yang dimenangkan oleh Spanyol (2010). Sergio Busquets adalah anak dari Carles Busquets, yaitu penjaga gawang FC Barcelona pada tahun 90an.

Ivan Rakitic

Ivan Rakitic bergabung dengan FC Barcelona di musim panas 2014. Gelandang tengah kelahiran Rheinfelden, Swiss, 10 Maret 1988 ini memiliki dua kebangsaan, karena orangtuanya berasal dari Kroasia, sehingga mengijinkannya bergabung dengan timnas Kroasia.
Rakitic menghabiskan masa kecilnya di Swiss dimana ia memulai karir sepak bolanya, seperti juga yang dilakukan oleh ayah dan saudara laki-lakinya. Ia dibentuk di Basilea, dimana ia membuat debutnya pada tanggal 29 September 2005 dengan 17 tahun pada satu pertandinngan Piala UEFA melawan NK Široki Brijeg.
Pada musim yang sama, ia juga memulai debutnya di superliga Swiss dalam laga melawan Neuchâtel Xamax FC. Tapi ia harus menunggu hingga musim berikutnya sehingga ia dapat bermain dengan lebih regular dan memperlihatkan kebolehannya.
Ia berhasil memenangkan Piala Swiss bersama Basilea dan menciptakan 11 gol, sehingga ia terpilih sebagai penghargaan Pemain Terbaik Muda dari Superliga Swiss. Kerja kerasnya di Swiss tidaklah terlewatkan dari mata pengamat sepak bola dan salah satu tim bersejarah di Jerman, Schalke 04, menariknya pada musim panas 2007. Ia membuat debut nya di Bundesliga dengan satu gol saat melawan VF Stuttgart.
Di Stadion Gelsenkirchen ia menghabiskan tiga setengah musim dan telah membuat 17 gol dalam 135 pertandingan dan berhasil mendapatkan menjadi juara kedua di musim 2009/10. Walaupun ia telah bermain untuk kategori remaja bersama timnas Swiss, ia kemudian memilih karir internasionalnya bersama timnas Kroasia.
Sejak debutnya ketika ia berumur 19 tahun pada 8 September 2007, ia telah menjadi pemain tetap bersama Kroasia dan turut berpartisipasi pada Piala Eropa 2008 dan dan 2010 juga Piala Dunia Brasil 2014.

Gerard Piqué

Gerard Piqué kembali ke FC Barcelona, pada musim panas 2008, dimana sebelumnya ia bermain di Manchester United selama 3 musim dan satu musim di Real Zaragoza.
Pemain kelahiran 2 Febuari 1987 ini dari sejak kecil sudah menjadi penggemar FC Barcelona dan pada umur 10 tahun memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di kategori pemula, Alevín B.A. Kemudian Piqué masuk ke kategori Cadete B, dimana ia dilatih oleh Tito Vilanova.
Selama perjalanannya merintis karir di dunia sepak bola, Piqué menunjukan keberhasilannya beradaptasi di berbagai posisi di lapangan dan mempunyai kapasitas sebagai pemain pertahanan.
Di akhir musim 2003/04, Gerard Piqué beristirahat sejenak dari ´azulgrana´dan pergi ke Manchester United. Dengan tim Inggris ini ia memulai debutnya di pertandingan resmi pada 26 Oktober, tiga minggu kemudian setelah ia bergabung, dalam pertandingan Piala Liga Inggris melawan Crewe Alexandra. Pada musim 2006/07, ia bergabung ke tim Real Zaragoza. Di satu musim tersebut,
Pique berpartisipasi di berbagai macam posisi. Pemain kelahiran Catalonia ini berpartisipasi dalam 22 pertandingan Liga, 18 sebagai pemain dan memasukan dua gol.
Di musim 2007/08, ia kembali ke Manchester United dan dapat berpartisipasi pada kemenangan besar doblete di Premier dan Liga Champions.
Di musim pertamanya sebagai azulgrana, Piqué menunjukkan kebolehannya di posisi bertahan. Ia sanggup menahan bola dari belakang dan dengan mudah menyerang. Gol 2-6 di Bernabeu adalah contoh terbaiknya.
Di musim keduanya ia merupakan salah satu dari pemain terbaik dunia, bersama - sama dengan Puyol dan memenangkan Liganya yang kedua dengan FC Barcelona.
Di tahun ketiga, Pique semakin sering menjadi protagonis di posisi pertahanan, dikarenakan cedera yang dialami oleh Milito dan Puyol dan penyakit yang diderita Abidal.
Tahun 2010/11 adalah musim dimana ia bermain paling banyak: 51 pertandingan resmi. Bertemu kembali dengan eks tim nya Manchester United, di final Liga Champions dan membantu memenangkan gelar tersebut.
Di musim keempat, cedera yang dialaminya menghambat keberadaannya di beberapa pertandingan, tetapi turut membantu memenangkan Supercopa Spanyol, Piala Dunia Antar Klub dan Copa del Rey.
Pengalamanya bermain dengan tim nasional, Pique berpartisipasi di Dunia sub-20 tahun 2007 di Kanada, Eropa sub-19 tahun 2006 di Polonia (dimana keluar sebagai pemenang) dan Eropa sub-17 di Perancis pada tahun 2004 (dimana keluar sebagai runner-up).
Pada 11 Febuari 2009 membuat debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Inggris dengan tim nasional absolut, dimana ia juga bermain pada kompetisi resmi Piala Konfiderasi di Afrika Selatan pada tahun 2009.
Sejak saat itu ia selalu bermain untuk tim nasional di posisi bertahan. Itu ditunjukkannya pada Piala Dunia di Afrika Selatan. Piqué bermain dalam tiap menit membela timnya. Ia berperan penting dalam pengembangan permainan sepak bola di Spanyol.

Martin Montoya

Martin Montoya lahir di Barcelona pada 14 April 1991.
Pada umur 8 tahun ia bergabung dengan pelatihan sepak bola FC Barcelona dan untuk lebih dari satu dekade telah melewati semua kategori dasar klub. Hingga mencapai ke tim pertama (ia mempunyai tempat sejak Juli 2012).
Kesempatan pertamanya berpartisipasi dengan tim pertama Barca adalah 9 September 2008, walaupun saat itu masih di tim remaja, memulai debutnya bermain di semifinal Copa Catalunya melawan UE Sant Andreu.
Pada musim 2008/09 dimulai dengan Remaja A dan juga berpartisipasi dengan tim Barca B kedua dengan pelatih Luis Enrique.
Pada tanggal 19 Agustus 2009 ia turun bermain pertama kalinya untuk Tropi Joan Gamper melawan Manchester City. Pada tahun berikutnya (2010/11) Martin Montoya mempunyai tempat dengan Barca B, dimana ia bermain sebanyak 51 pertandingan. Pada tahun yang membuat debut di Liga bermain dengan tim pertama FC Barcelona atas suruhan Josep Guardiola, pada 26 Februari di Stadion Iberostar melawan RCD Mallorca.
Montoya masuk ke menit 85 menggantikanAndriano. Hampir 10 bulan kemudian, pada 6 Desember 2011 ia bermain di Liga Campeones mencetak satu gol melawan FC BATE Borisov.
Pada akhir kompetisi 2011/12 bertepatan dengan cedera yang dialami Dani Alves , ia turun bermain pada empat pertandingan terakhir dan bahkan juga turun bermain pada final Copa del Rey yang dimenangkan oleh tim ´azulgrana´ melawan Athletic Club.
Pada pemilihan tim nasional, Martin Montoya telah bermain dengan untuk sub-16, sub-17 dimana memenangkan Piala Eropa dan juga bermain di sub-19 dan sub-21. Tepatnya pada pertandingan terakhir ini bermain juga bersama denganya Thiago Alcantara. Pada tanggal 25 Agustus pada tahun yang sama, Montoya dipilih untuk pertama kalinya di tim nasional senior pada pertandingan persahabatan melawan Chili dan juga pertandingan untuk klasifikasi Piala Eropa melawan Liechtenstein.

Andres Iniesta

Andres Iniesta memulai karirnya sebagai Barcelonista pada bulan September 1996 ketika berumur 12 tahun. Ia ditemukan oleh klub dalam turnamen Brunete. Setelah beberapa tahun di la Masia, dimana keahlian sepak bolanya diasah, pada tahun 2000-2001 dia dipindahkan ke klub remaja Barca B, di situlah ia memulai memegang peranan penting dalam tim yang dilatih Josep Maria Gonzalvo. Saat itu impiannya sebagai pemain sepak bola profesional dimulai pada bulan Oktober 2002, tepatnya ketika salah satu pertandingan La Liga de Campeones, dimana saat itu FC Barcelona sebagai tim juara yang bertempat di Belgium.
Pada saat itulah dunia menyadari bahwa Iniesta, yang dilatih oleh Louis Van Gaal mempunyai potensi yang kuat dalam dunia sepak bola. Sebagai pemain di barisan pertama, ia berusaha menempatkan dirinya di dalam tim dengan profesional, bahkan ia pun berhasil menjadi kunci penting dalam setiap pertandingan.
Pemain Canterano ini selalu diturunkan ke lapangan oleh pelatih Rijkaard dan berpartisipasi di 35 dari 38 pertandingan.
Pada musim 2005-2006 Iniesta didelegasikan sebagai pengganti Xavi selama mengalami cidera untuk waktu yang cukup lama. Dari situlah Iniesta mulai menjadi pemain kunci di FC Barcelona, nomor satu di La Liga dan Champions League. Evolusi Iniesta di musim 2006-2007 terus meningkat dan berhasil menjadi salah satu pemain utama yang selalu diturunkan ke lapangan oleh pelatih Frank Rijkaard.
Di musim 2007-2008, dengan bermodalkan nomor 8 di punggungnya, pemain gelandang ini Teres meningkatkan prestasinya ingá cidera di lutut yang dialaminya. Di musim 2008/2009 Iniesta memasuki masa kejayaan bagi karirnya di Barcelona, selain menjadi pemain kunci, Iniesta juga menjadi motor penggerak di timnya. Dia membuktikannya dengan mencetak gol di Stamford Bridge.
Pada musim 2009/2010 Iniesta mengalami cedera setelah bermain di 29 pertandingan Liga, 9 pertandingan Champions, dan 3 pertandingan Copa. Selain itu, ia juga disebutkan sebagai pemain terbaik kedua, terbukti dengan meraih Balon de Oro sesudah teman satu timya, Lionel Messi.
Pada musim berikutnya, setelah rekuperasi dari cidera yang dialaminya, pemain FC Barcelona ini bergabung kembali di la Liga dan Champions. Total ia bermain di 50 pertandingan, ini merupakan record kedua terbaik dalam karirnya di FC Barcelona.
Pada 14 April 2012, dalam pertandingan Levante – Barcelona, ia memasuki lapangan pada menit 30, dan pertandingan ini adalah pertandingan ke 400 di tim papan atas, Iniesta menjadi pemain ke 10 dalam sejarah sepak bola yang berpartisipas dalam 400 pertandingan. Seminggu kemudian, 21 April 2012 Total pertandingan di musim 2011/2012 sebanyak 46 pertandingan dan 8 gol.
Iniesta berpartisipasi dalam meraih title juara Supercopa de España, Supercopa de Europe, World Champions, dan Copa del Rey. Selain itu musim ini merupakan musim dimana ia berhasil mencetak gol terbanyak. Moment yang tidak pernah dilupakan oleh Andés Iniesta adalah pada tanggal 11 Juli 2010 dimana kesebelasan Spanyol yang berkaoskan merah kuning berhasil menaklukan kesebelasan Belanda di World Cup. Pemain gelandang tengah ini berhasil menerobos lawang di menit tambahan.

Luis Suarez

Luis Suarez, pemenang Sepatu Emas dan salah satu bintang sepakbola terbesar dunia tiba di Camp Nou musim panas 2014. Pemain striker ini lahir tanggal 24 Januari 1987 di Salto, Uruguay, dikontrak untuk durasi lima musim.
Perjalanan karir Luis Suarez dimulai di klub Nacional de Football di Montevideo. Bermain disana sampai tahun 2006 sebelum hengkang ke klub Eropa, Groningen, Belanda, di usia 19 tahun. Semusim kemudian, Suarez menjadi pemain Ajax Amsterdam, dimana di klub ini dirinya memerlukan waktu untuk membuktikan kemampuan dirinya.
Di musim 2009-2010 Suarez menjadi top skor di Eredivisie dan membawa Ajax lolos ke Liga Champions. Di akhir tahun 2010, dia bermain di lima laga pertama Liga Champions dan di awal 2011 dirinya menjadi bagian dari klub Liverpool.
Di Inggris, dirinya kembali menjadi penyerang yang aktif mencetak gol. Sejak masa karirnya, Suarez selalu mencetak minimal sepuluh gol setiap musimnya di kompetisi liga, baik di Uruguay, Belanda ataupun di Inggris.
Di Anfield, evolusinya tak terhentikan. Raihan golnya terus meningkat bersama tim, menduduki peringkat teratas di Liga Premier sejak 24 tahun terakhir.
Puncaknya adalah raihan 31 gol dalam 33 laga di musim terakhir bersama Liverpool yang membuatnya menjadi top skor kedua di Liga Premier dan memenangi penghargaan Sepatu Emas yang pertama, berbagi dengan Cristiano Ronaldo. Luis Suarez juga seorang pemain andalan Uruguay.
Penyerang ini membawa tim “Charruas” meraih gelar Copa America tahun 2011, dimana dirinya juga dinamai sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.
Bersama Diego Forlan dan Edinson Cavani, kehadiran dirinya sangat diandalkan oleh timnya untuk bermain di laga semifinal Piala Dunia 2010.

Leo Messi

Leo Messi adalah pemain terbaik dunia, itu dibuktikannya dengan Ballon d´Oro yang diraihnya pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. Mengingat ia mempunyai banyak penghargaan individu, Messi disorot sebagai contoh bermain dalam tim. Penyerang ini memulai karir olahraganya di tahun 1995 dengan Newell's Old Boys, dimana ia bermain sampai musim 2000. Dengan umur 13 tahun Messi menyebrangi Atlantik untuk mencoba keberuntungannya di Barcelona, dimana ia bergabung di klub infantil (anak- anak). Sejak saat itu, Messi menunjukkan peningkatan yang luar biasa progesif di berbagai kategori ( Infantil A, Kadet B, Kadet A, Juvenil A, Barca C, Barca B dan tim pertama) dengan tempo yang singkat.
Di musim 2003-2004, Messi melaju, dengan hanya berumur 16 tahun, bermain bersama tim pertama debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Oporto, guna meresmikan stadion yang baru Do Dragao. Dan di musim berikutnya pada putaran ke-17 Liga, pria kelahiran Argentina ini membuat debut resminya dengan tim pertama. Itu terjadi pada 16 Oktober 2004 dimana Barca memenangkan pertandingan di Montjuic (0-1). Pada tanggal 1 Mei 2005 ia menjadi seorang pemain termuda yang memasukan bola di Liga dalam sejarah Barca.
Lawannya adalah Albacete dan Messi saat itu hanya berumur 17 tahun, 10 bulan dan 7 hari ketika mencetak gol tersebut. Rekor ini dulu dipegang oleh Bojan.
Pada pertandingan dunia sub 20 di Belanda pada tahun 2005, selain diproklamasikan sebagai pemenang, ia juga pencetak gol terbanyak dan merupakan pemain terbaik di turnamen tersebut. Ini terjadi ketika ia berumur 18 tahun.
Berkat pertandingan ini ia dapat menjadi pemain utama absolut dari tim nasional Argentina dalam pertandingan persahabatan melawan Hungary. Musim 2005/06 ia melesat sebagai pemain utama, setelah debutnya yang luar biasa dalam trofi Joan Gamper melawan Juventus. Ia juga bersinar di lapangan seperti Santiago Bernabéu, dalam sebuah pertandingan yang dikenang dengan akhir 0-3 dan juga di Stamford Bridge, dalam tahap gugur di final perdelapan Liga Champions melawan Chelsea. Sebuah cedera otot yang dialaminya membuatnya tak dapat berpartisipasi dalam kompetisi final. Messi bermain di 17 pertandingan Liga, 6 pertadingan Liga Champions dan 2 Copa del Rey. Messi mencetak 8 gol. Pada musim berikutnya Messi semakin bersinar dan memukau dunia dengan gol-gol nya seperti ketika ia melawan Getafe dalam pertandingan Copa del Rey.
Pada musim 2006/07, walaupun tidak memenangkan gelar apapun dalam nivel grup, pria kelahiran Argentina ini menjadi runner-up di penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan ketiga di Ballon d´Oro. Evolusi ini terus berkembang di musim 2007/08, ketika Messi mencetak 16 gol dan 10 operan dalam 40 pertandingan yang dimainkannya.
Pada tahun 2008 Leo Messi kembali mengulangi di tempat kedua sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA. Di Musim 2008/09 mempertahankan nivelnya dan dengan tidak adanya Ronaldinho di ruang ganti, Messi menjadi bintang Barca. Melengkapi musim pertamanya tanpa cedera dan ia melebihi rekornya sendiri dengan bermain di 51 pertandingan dan 38 gol. Pada tahun 2009 memenangkan Pemain Terbaik Dunia FIFA dan Ballon d´Oro. Pada musim 2009/10 ia mendapatkan pichichi nya yang pertama dengan 34 gol, angka yang sama seperti Ronaldo (96797). Pada musim ini ia juga mencetak gol melawan Estudiantes de La Plata yang membuat Barca memenangkan Piala Dunia Antar Klub nya yang pertama.
Jauh dari puas, Pemain kelahiran Argentina lagi-lagi ia melebihi rekornya di musim 2010/11, dimana ia mencetak 53 gol resmi, yang pada saat itu merupakan angka rekor di Spanyol dan hanya Cristiano Ronaldo yang dapat menyamakannya (di musim yang sama). Messi, seperti juga di Roma, kembali menjadi penentu di final Champions. Di tahun 2011 Messi meraih Ballon d´Oro nya yang ketiga secara berturut-turut, setara dengan Cruyff, Platini dan Van Basten.
Di Musim 2011/12 ia melebihi 232 gol dari Cesar Rodriguez dan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Klub. Terjadi pada tanggal 20 Maret 2012 di pertandingan antara Barca-Granada (5-3).
Dua minggu sebelumnya, pada tanggal 7 Maret 2012, memasukan gol untuk pertama kalinya lima gol dalam sebuah pertandingan antara Barca-Bayer 04 Leverkusen. Tanggal 5 Mei 2012 adalah tanggal lain dimana Leo Messi melebarkan angka legenda.
Pada pertandingan melawan Espanyol, Messi mencetal golnya yang ke 50 dalam Liga yang sama.Akhirnya, melengkapi tahun yang luar biasa ia mencetak gol di final Copa del Rey melawan Athletic Club. Pada musim 2011/12 memasukan gol di semua pertandingan yang Barca ikuti. Dengan 73 golnya merupakan kunci untuk memenangkan pada musim tersebut Supercopa Spanyol, Supercopa Eropa, Piala Dunia Antar Klub dan Copa del Rey. Menutup tahun 2012 dengan gol sebanyak 91, melebihi angka dari Gerd Müller (85 dengan Bayern dan German di tahun 1972).
Messi juga merupakan kapten dari tim nasional Argentina dan bermain di dua Piala Dunia (2006 dan 2010) dan dua Piala Amerika (2006 dan 2011). Pada musim panas 2008 juga berpartisipasi pada Olimpiade Beijing, dimana mereka memenangkan medali emas.

Neymar da Silva Santos Junior

Neymar da Silva Santos Junior menandatangani kontraknya sebagai pemain FC Barcelona pada tanggal 3 Juni 2013, setelah kesepakatan yang dibuat antara FC Barcelona dan FC Santos. Dengan 21 tahun, pemain asal Brasil ini menjadi pemain tim utama Blaugrana di musim 2013/2014. Lahir pada tanggal 5 Febuari 1992 di Mogi das Cruzes (Brasil), Neymar memulai karirnya sebagai pemain sepak bola ketika ia berumur 11 tahun (2003).
Dengan cepat ia bersinar dan di tahun 2009 membuat debut dengan tim utama. Pada saat itu, sang pemain depan menjadi pemain yang penting bagi tim Sao Paulo dan terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Campeonato Paulista. Pada tahun 2010 Neymar dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dan pencetak gol terbanyak di Piala Brasil dengan 11 gol. Di tahun berikutnya rekornya bertambah sebagai Pemain Terbaik tahun 2011. Pemain depan Brasil ini menjadi seorang pemain yang sangat penting bagi timnya, dan di musim yang sama ia memenangkan Piala Libertadores setelah mengalahkan Uruguay (2-1). Santos, sebagai juara dari Amerika Selatan, bermain di final Piala Dunia Antar Klub pada tahun 2011 dengan FC Barcelona. Pertandingan tersebut berakhir dengan 4-0 kemenangan atas Blaugrana. Neymar bermain dengan baik dan menerima Balón de Bronce (Bola Perunggu), hanya berada dibelakang Messi dan Iniesta.
Sedangkan dengan tim nasional Brasil, Neymar membuat debut pada tahun 2009 pada Piala Dunia U-17. Setelah Piala Dunia di Afrika Selatan pada tahun 2010 ia bermain mutlak untuk pertama kalinya dengan tim pada sebuah pertandingan persahabatan melawan Amerika dimana ia mencetak satu gol. Neymar saat itu berumur 18 tahun. Pada tahun 2012, ia berpartisipasi dengan timnas Brasil untuk bermain di Olimpiade yang diselenggarakan di London. Di ibukota Inggris, Neymar bermain dengan aksi yang hebat bersama ‘canarinha’ dan membawa tim ke final.
Akhirnya timnas meraih medali perak setelah kalah melawan Mexico (2-1). Pada musim panas 2013, tepat sebelum bergabung dengan FC Barcelona, memenangkan Piala Konfederasi dengan Brasil, melakukan satu gol pada pertandingan final melawan Spanyol (3-0) dan dinobatkan sebagai MVP pada kompetisi tersebut.

Rafael Alcántara

Alcántara lahir pada 12 Maret 1993 di São Paulo, Brasil, tapi ia memiliki kebangsaan Spanyol.
Anak dari eks pemain Brasil, Mazinho, Rafael Alcántara berpindah ke Spanyol, ketika ia masih sangat kecil, karena ayahnya bermain untuk tim Valencia, Celta dan juga Elche.
Pada umur 13 tahun, ia bergabung dengan sepak bola dasar FC Barcelona, dimana juga terdapat saudara laki-lakinya, Thiago. Rafinha bergabung pada tim Infantil A di tahun 2006, dan terus naik ke tingkatan yang lebih tinggi hingga berada di Barça B. Rafinha adalah gelandang tengah yang kidal.
Walaupun ia bukanlah seorang pencetak gol, dalam berbagai kesempatan dalam setiap kategorinya beberapa kali sering menciptakan gold an juga dikenal dengan pemberi assits.
Ia bermain di kategori remaja bersama timnas Spanyol U-16, U-17 seta U-19, tapi akhirnya memilih bermain dengan Brasil dan terpilih untuk bermain di Amerika Selatan U-20 bersama dengan canarinha'. Setelah melewati kategori anak-anak dan kadet,
Rafa Alcántara bermain di musim 2010/11 antara tim Juvenil A dan Barça B. Di tangan Luis Enrique, pelatih pertamanya di tim utama, pemain spanyol Brasil ini membuat debut saat bermain melawan Girona di Miniestadi.
Sejak saat itu, ia biasa bermain di Miniestadi dan musim selanjutnya bermain di Barça B walaupun masih memiliki umur untuk kategori Juvenil. Saat masih bermain dengan BArça b, membuat debut official dengan tim utama pada 10 November 2011 dibawah perintah dari Pep Guardiola. Yaitu pada pertandingan babak pertama 16 besar final Copa del Rey melawan Hospitalet.
Satu bulan kemudian, pada 6 Desember, Rafinha untuk pertama kalinya secara tidak sengaja bertemu dengan kakak laki-lakinya, Thiago pada pertandingan fase grup di Liga Champions melawan Bate Borisov (4-0). Sebelum dipinjamkan, dengan tim utama ia bermain total empat pertandingan, tiga selama musim 2011/12 (dua di Champions dan satu di Copa) dan sisanya di musim berikutnya.
Akhir musim 2012/13, Rafa Alcántara mencapai kesepakatan dengan FC Barcelona unuk dipinjamkan selama satu tahun. Tim Celta de Vigo, tim dimana ayahnya pernah bermain , adalah tujuan dari Rafinha. Di Balaídos ia mendapat asuhan dari Luis Enrique, yang kemudian juga diteruskan menjadi pelatihnya di Barça. Sebagai pemain Celta de Vigo ia dikenal sebagai seorang gelandang tengah dengan tehnik yang un centrocampista de técnica depurada.
Di Stadion Balaídos ia merupakan salah satu pemain penting dari permainan sepak bola Luis Enrique. Ia bermain dalam 32 pertandinga, 27 diantaranya sebagai skuad awal, mencetak empat gold an memberikan lima assits. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik oleh LFP untuk laga Liga pada bulan Febuari 2014.

Javier Mascherano

Javier Mascherano diperkenalkan pada 30 Agustus 2010 sebagai pemain baru FC Barcelona.
Merupakan seorang pemain yang kuat dan berorientasi yang telah berhasil di liga inggris. Salah satu julukannya yang terkenal adalah ´el jefesito´ (ketua). Tim pertamanya adalah River Plate de Manuel Pellegrini, dimana ia membuat debutnya yang pertama. Itu terjadi saat Argentina bermain melawan Uruguay dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Setelah permainannya yang baik dengan River ia bermain untuk Corinthians, dimana mereka memenangkan sebuah Liga. Sekali lagi kinerjanya yang baik membangkitkan minat banyak tim, tetapi akhirnya West Ham United yang mengunakan jasanya. Perekrutannya bersama dengan Tevez, senilai $35 juta.
Pada Januari 2007, dikonfirmasi transfernya ke Liverpool. Di Anfield, Mascherano membentuk dasar segitiga yang sangat penting bersama dengan Xabi Alonso dan Gerrard sebagai rekan-rekan yang ekslusif. Di dalam masa keberadaanya selama tiga tahun setegah bersama dengan Liverpool, mencapai final Liga Champions tetapi tidak berhasil memenangkannya.
Pada 30 Agustus 2010 ¨Masche´menandatangani kontrak selama empat musim dengan FC Barcelona. Tiba menempati posisi sebagai pemain tengah, berbagi dengan Busquets dan Touré sebelum keluar dari marfilenyo. Memulai di posisi tengah, berbagi menit dengan Busquets, tetapi akhir musim itu menunjukan kemampuannya sebagai gelandang pertahanan (pada saat itu Puyol, Militol dan Abidal sedang dalam masa pemulihan yang lama).
Dan merupakan posisi Mascherano bermain di final Wembley, dimana ia memenangkan Liga Campeones untuk pertama kalinya. Menunjukan komitmennya yang kuat dengan azulgrana dan berhasil memenangkan Supercopa Spanyol, Supercopa Eropa, Kejuaraan dunia klub dan Copa del Rey. Bermain total 52 pertandingan dan merupakan salah satu pemain kunci tim.
Mascherano adalah satu-satunya orang Argentina yang boleh membanggakan memenangkan dua kali medali emas olimpiade di Athena pada 2004 dan di Beijing pada 2008 yang kali ini dengan dengan Messi sebagai rekan pemain. Mereka berdua juga bermain di piala dunia 2006 dan 2010 di German dan Afrika Selatan. Tim putih dan biru langit ini jatuh di babak perempat final di kedua kejuaraan dunia.

Marc Bartra

Marc Bartra lahir di Sant Jaume dels Domenys, Tarragona pada 15 Januari 1991.
Sejak kecil pindah ke Barcelona untuk bermain sepak bola. Ia memulai di RCD Espayol. Di tim ini ia hanya bermain selama satu tahun, musim 2001/02. Pada tahun berikutnya di umur 11 tahun ia masuk ke La Masia FC Barcelona. Sejak saat itu Marc Bartra melewati semua kategori klub bermain di tengah. Memulai dari Alevin A kemudian Anak-anak B dan A, Kadet B dan A , Remaja B dan A.
Pada musim 2009/10, Bartra akhirnya masuk ke Barca B setelah berganti ganti bermain dengan Remaja A. Pada tanggal 14 febuari 2010, Pep Guardiola memanggilnya untuk memulai debut pertamanya dengan tim pertama FC Barcelona melawan Atletico Madrid dalam sebuah pertandingan Liga.
Menariknya, hari itu bermain di posisi yang tidak biasanya; di lateral kanan. Sejak saat itu, ia bermain sesuai dengan petunjuk Guardiola bermain di tim pertama dan Barca B, di pertandingan Liga, Copa dan Liga Campeones. Fakta ini memungkinkannya berada di kemenangan final Liga Campeones di Wembley pada 2010/11 dan juga kemenangan pada final Copa del Rey pada 2011/12.
Sejak 01 Juli 2012, Marc Bartra mempunyai tempat tetap di tim pertama. Satu tahun sebelumnya, pada 21 Mei 2011, ia berhasil memasukan gol pertamanya dengan seragam kaos FC Barcelona pada akhir pertandingan Liga melawan Malaga CF.

Douglas Pereira

Pengumuman kesepakatan untuk bergabungnya Douglas Pereira dari Santos ke FC Barcelona, diumumkan pada 26 Agustus, dan secara resmi ia diperkenalkan sebagai pemain Barça, tiga hari kemudian di Camp Nou.
Douglas datang ke eropa setelah enam tahun bermain di negaranya, Brasil. Douglas mempelajari keterampilannya di kota kelahirannya, Goiás, dimana ia bermain selama tiga musim dan membuat debutnya pada umur 18 tahun dengan melawan Gremio. Penampilannya mendapat sorotan dari beberapa klub besar Brasil. Dan dengan cepat ia kemudian bermain untuk Sao Paulo.
Setelah berada di Sao Paolo selama tiga tahun, Douglas bergabung dengan Barça, seorang pemain yang masih muda tapi memiliki pengalaman dengan bermain sebanyak 170 kali di Brasil. Douglas adalah pemain sayap belakang kanan, yang selalu mencoba untuk menyalip atau menembak bola. Dengan Sao Paulo, Douglas memenangkan Piala South American dan pada tahun 2009, South American Championship ke-19 di Venezuela, walaupun ia masih belum bermain untuk skuat timnas Brasil.

Jordi Alba Ramos

Jordi Alba menjadi pemain baru Barca pada tanggal 5 Juli 2012, setelah FC Barcelona dan Valencia mencapai kesepakatan mengenai transfernya. Jordi Alba Ramos lahir di Hospitalet de Llobregat pada 21 Maret 1989. Berasal dari kesebelasan Valencia kembali ke FC Barcelona di tahap keduanya sebagai pemain Barca. Pada tahap pertama, ia berada lebih dari tujuh tahun dengan kategori-kategori klub Barca.Tim yang ia masuki dari kategori Alevin, yaitu dengan 10 tahun. Sejak saai itu bermain di Alevin B dan A, Anak-anak B dan A dan dua tahun di Kadet B dimana ia bertemu diantara lainya dengan Bojan Krkic, Fran Mérida dan Dos Santos. Pada akhir musim itu, pada tahun 2007,adalaah saat dimana ia harus meninggalkan Barca dan bermain di Cornella, dimana ia berada selama satu musim. Satu tahun kemudian kesebelasan Valencia datang mencarinya dan membayar sebuag klausal € 6000. Dalam hanya satu tahun di Valencia, Jordi Alba tiba di Anak-anak A dan kemudian Valencia CF Mestalla. Pada musim 2008/09, klubnya menyerahkan dia ke Gimnàstic Tarragona,
Disini bermain di lebih dari 30 pertandingan di divisi kedua dan setelah satu musim ia berhasil bermain dalam pemilihan dibawah 21 dan bermain di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Mesir.
Pada musim panas yang sama berakhir tugasnya dan kembali ke Valencia untuk melakukan pre temporada. Pada saat itulah ia menjadi bagian dari tim pertama Valencia. Pada 13 September 2009, memulai debutnya yang pertama di Liga melawan Real Valladolid. Mengingat dia bermain sebagai pemain kiri, dalam masanya di Valencia Jordi Alba menempati banyak posisi dan menunjukan fleksibilitasnya. Bermain total di 106 pertandingan, dan 48 dalam musim terakhirnya di klub.
Kinerja besar tahun terakhirnya sebagai valensiana memungkinkannya terpilih bermain untuk pertama kalinya dengan tim nasional yang dipimpin oleh Vicente del Bosque pada 30 September 2011 dan memulai debutnya pada 11 oktober melawan Skotlandia.
Kemudian, Jordi Alba salah satu yang terpilih untuk pertandingan Piala Eropa di Polandia dan Ukraina, menempati posisi sisi kiri. Diperkenalkan sebagai pemain baru FC Barcelona pada 5 Juli 2012, yang membuatnya menjadi pemain di masa Tito Vilanova.

Sergi Roberto

Ketika Sergi Roberto berumur 14 tahun, ia didatangkan dari Reus ke La Masia. Pemain eks Nàstic Tarragona ini semakin berkembang dan meningkat dengan baik hingga kemudian ia menjadi pemain yang sangat penting bagi Luis Enrique, di tim Barça B. Setelah menjadi pemimpin untuk timmnya di divisi kedua, Sergi Roberto dipromosikan kedalam tim utama pada musim panas 2013, dan menjadi salah satu pemain muda dengan talenta yang dimiliki oleh Gerardo Martino.

Adriano Correia Claro

Adriano tiba di Barca pada 17 Juli 2010 dengan 25 tahun setelah bermain enam musim di Sevilla. Pemain kelahiran Brasil ini adalah penggabungan kedua di musim 2010/11 setelah David Villa.
Adriano Correia Claro (26 Oktober octubre 1984, Curitiba) mendarat di Camp Nou pada 17 Juli 2010, hari dimana ia menandatangani kontrak untuk empat musim ditambah satu opsional dengan sebuah klausal 90 juta. Ia bersala dari Sevilla , dimana ia bermain dari tahun 2004 sampain 2010,walaupun asal-usulnya ia bermain dari futsal dan tim pertama profesionalnya adalah Coritiba dari Brasil, dimana ia memulai debutnya pada umur 18 tahun dan bermain satu tahun setengah sebelumnya dan mendapat tempat di tim Ramón Sánchez Pizjuán.
Pemain Brasil ini tiba di Barcelona dengan resumen yang baik selama masa bermainnya di Sevilla dimana ia berhasil memenangkan setidaknya satu dalam empat dari enam musim dimana ia bermain. Hanya kurang mengikuti tiga kejuaraan yang paling penting; yaitu Liga, Liga Campeones dan Piala Dunia antar Klub.
Di Sevilla, Adriano bermain di 157 pertandingan dan memasukan gol sebanyak 11 kali. Menariknya, pertandingan terakhirnya dengan klub Sevilla adalah di Camp Nou. Terjadi pada tanggal 19 Mei 2010, hari dimana para pemain Andalusia memenangkan Copa del Rey melawan Atletico Madrid (2-0).
Di tahun pertamanya sebagai´azulgrana, dia berpartisipasi di 31 pertandingan dan menjadikannya sebagai penguasa sisi kiri sampai akhirnya dia mendapat cedera yang mencegahnya untuk berpartisipasi dalam akhir musim final.
Pada tanggal 2 Febuari 2011, dalam pertandingan Almeria vs Barca, Adriano mencetak gol pertamanya. Kehadirannya di lapangan meningkat pada musim 2011/12. Banyaknya cedera pada bagian pertahanan, memberikan kesempatan pada Adriano dan ia meresponnya dengan kinerja yang baik. Memasukan 3 gol di 40 pertandingan dan memberikan konstribusi di Supercopa Spanyol, Supercopa Eropa dan Piala Dunia antar Klub dan Copa del Rey.
Selain itu menyarangkan dua gol di pertandingan semifinal Piala Dunia Antar Klub melawan Al-Sadd. Selain itu, Adriano juga memiliki pengalaman bermain di tingkat tim nasional. Dengan Brasil memenangkan Piala Dunia sub-20 di tahun 2003 dan Copa Amerika di tahun 2004.

Dani Alves

Dani Alves adalah salah satu pemain dari group kanan yang mempunyai kekuatan, intensitas dan pengalaman di dunia. Tiba di FC Barcelona di musim panas 2008, dengan umur 25 tahun, setelah bermain enam musim di Sevilla. Lahir pada 6 Mei 1983 di Juazeiro (di negara bagian Brasil Bahia),
Daniel Alves mulai bermain di klub kotanya sampai akhirnya Sporte Clube Bahia, club terbesar di wilayah ini, memutuskan untuk memasukannya ke dalam klub sepak bola mereka. Alves meniti karir sepak bolanya dari tahap bawah sampai ia membuat debutnya dengan tim pertama brasil dalam sebuah pertandingan Serie A dengan hanya umur 18 tahun, di tangan mantan pemain Barca dari Brasil, Evaristo de Macedo. Dan pada pertandingan pertama mereka, Bahia menang 3-0 melawan Paraná, Alves mengejutkan semua orang dengan penampilannya: merupakan penalti dan ia memberikan salah satu dari tiga gol yang diraih sehingga menyebabkan para penggemar baiana bernyanyi "Ah, ah, ah, Daniel tim utama¨ Alves dengan segera memenangkan gelarn nya sebagai seorang pemain profesional, di Campeonato Bahia tahun 2001 dan Piala timur laut negara nya pada tahun 2001 dan 2002. Ia semakin dikenal dengan pemanggilannya pada tim nasional Brasil di sub-20 pada kejuaraan Amerika Selatan pada Januari 2003.
Tim Sevilla tidak membiarkannya lari dari mereka dan dengan segera mendapatkannya. Melihat secara optimal, tim Andalusia tidak ragu-ragu untuk membeli para pemain. Pada akhir 2003, ia memenangkan sub-20 World Cup, bermain di Uni Emirat Arab, dan memenangkan final 1-0 melawan Spanyol, di mana Andrés Iniesta juga bermain. Alves terpilih sebagai pemain kanan terbaik turnamen. Pada musim yang sama 2003/04,
Alves bermain di 29 pertandingan sebagai sisi kanan dari Sevilla dan membantu timnya memenuhi klasifikasi untuk bermain di kompetisi Eropa. Dengan berlalunya waktu, Alves yang bermain untuk memperkuat menjadi pemain yang kunci sistem ofensif dan defensif Sevilla, dan pada musim 2005/06 dengan Piala UEFA. Pemain dari Brasil ini dipilih oleh UEFA sebagai pemain terbaik kompetisi musim 2005/06 dan, beberapa bulan kemudian, juga mendapat Supercup Eropa melawan FC Barcelona di Monako.
Pada musim 2006/07 Ia kembali ke bagian dasar dari Sevilla yang selain bermain di Piala Super UEFA, dibuat dengan kedua Piala UEFA dan Copa del Rey. Setahun sebelum kedatangannya di Barca, Ia memenangkan Piala Super Spanyol melawan Madrid dan membuat debutnya di Liga Champions, di mana Sevilla jatuh diperdelapan final melawan Fenerbahce Turki.
Dalam musim 2007/08 Alves dimainkan di 33 pertandingan Liga dan ia merupakan pemain kedua yang bermain terbanyak di belakang Navas. Dia dinobatkan sebagai salah satu pemain kanan terbaik di dunia. yang paling banyak digunakan sudah sebagai salah satu sisi hak terbaik di dunia,
Alves bergabung dengan Barca di musim panas 2008. Di musim pertamanya, ia bermain sebagai pemain kunci dalam tim triplet. Sangatlah sedikit ia tidak bermain di pertandingan - salah satu dari mereka yaitu final Champions di Roma. Ia mencetak lima gol dan dimainkan sampai dengan 54 pertandingan. Penting. Pada tahun kedua, meskipun menderita cedera otot, ia tetap bermain tak terkalahkan di sisi kanan dan penaklukan, antara lain bermain, di kedua Liga berturut-turut.
Mencetak 3 gol dalam 29 hari dan kembali mengulanginya yang membuat tim masuk dalam tim UEFA yang ideal untuk tahun kedua secara berturut-turut.
Dalam tiga tahunnya di Barca mereka mencapai tiga piala baru: Supercopa Spanyol, Liga, dan Champions. Kali ini, tidak seperti di Roma, Alves dapat bermain di final Wembley sebagai tim utama. Selain itu, Klub mengumumkan m pembaharuan kontraknya sampai dengan tahun 2015.
Ia juga memenangkan Supercopa Eropa, Supercopa Spanyol dan Copa del Rey dalam tahun keempatnya sebagai pemain FC Barcelona. Memasukan tiga gol dalam enam kompetisi yang diikuti FC Barcelona di musim 2011/12, total 52 pertandingan. Alves juga adalah orang penting di tim nasional Brasil sejak musim 2006/07. Di musim panas 2007 pemain sisi kanan ini memenangkan Copa America dengan Brasil dan di tahun 2009 yang meraih Piala Konfederasi.
Bermain pertama kalinya di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, tapi mereka jatuh ke perempat-final melawan Belanda.

Thomas Vermaelen

Thomas Vermaelen menjadi pemain baru FC Barcelona pada tanggal 9 Agustus 2014. Ia berasal dari Arsenal, dengan pengalaman sebagai centre back dan kemampuan dalam memimpin.
Dia dibesarkan dari akademi Ajax, dimana ia bergabung sejak umur 15 tahun, dan ia membuat debutnya dengan tim utama Belanda ini pada tahun 2004.
Tidak berapa lama kemudian ia dipinjamkan kepada RKC Waalwijk sebelum akhirnya kembali ke Amsterdam untuk menjadi bagian dari tim urama. Dia memnangkan Dutch League (2003/04), dua Piala Dutch Cups (2005/06 & 2006/07) dan dua Dutch Super Cups (2006 & 2007), dan menjadi kapten di musim 2008/09 sebelum Arséne Wenger menariknya ke Arsenal di musim panas 2009.
Ia bermain sangat mengagumkan sejak debutnya dengan Premier League melawan Everton, dan dengan segera merebut hari para fans. Di musim pertamanya bersam the Gunners,
Vermaelen bermain sebanyak 45 laga dan mencetak delapan gol dan namanya bahkan pernah dimasukkan kedalam Premiership XI. Dia beberapa kali mendapat cedera pada musim selanjunya, tapi tetap diperhitungkan untuk menjadi kapten, setelah Robin Van Persie pergi untuk bergabung dengan Man United pada tahun 2012.
Pada musim terakhirnya di North London, Vermaelen meninggalkan klub dengan titel FA Cup title. Tepat sebelum bergabung dengan FC Barcelona, ia bermain untuk timnas Belgia pada Piala Dunia Brasil. Dia merupakan salah satu pemain terbaik Belgia di eranya, dia membantu tim hingga mencapai perempat final.

Mathieu

Mathieu bergabung dengan FC Barcelona pada 23 Juli 2014, setelah terdapat kesepakatan antara Barça dan Valencia sehingga membawa pemain bek belakang asal Perancis ini untuk membela Katalunya selama lima tahun setelah membuat 176 penampilan dan mencetak tujuh gol untuk Valencia. Mathieu memulai karir profesionalnya bermain di kiri belakang di kampung halamannya Sochaux, dan membuat debut Ligue 1 pada musim 2002/03. Setelah tiga tahun dan 97 pertandingan dengan klubnya, ia mencetak 13 gol dan memenangkan Piala League di than 2004, ia bergabung dengan Toulouse di musim 2004/05, dimana dengan cepat ia menjadi seorang pemain kunci.
Bermain sebanyak 122 laga dan mencetak lima gol. Pada tahun 2009, ia menyebrang perbatasan menuju Valencia, saat itu ia telah berumur 25 tahun. In 2009, he crossed the border to sign for Valencia, by now aged 25. Disinilah ia berganti posisi menjadi pemain tengah belakang dan bermain sangat baik sehingga sejak saat itu, merupakan posisinya. Satu musim sebelum ia berpindah ke Barcelona, ia membuat 46 penampilan (32 la Liga, 19 di Liga Eropa dan 4 di Piala Spanyol) dan mencetak 4 gol. Mathieu juga memiliki sepuluh piala bersama timnas Perancis. Ia membuat debutnya bersama Les Bleus pada 11 November 2011 melawan Amerika Serikat.